Malam yang penuh
bahagia seluruh penjuru dunia merayakan Hari kemenangan
Suara Takbir telah
berkumandang,
Semua berduyun-duyun
keluar rumah untuk merayakan hari kemenangan,
Ini mengingatkan
Kepada seorang yang telah melahirkanku,
Orang yang
menyayangiku,
Orang yang telah
mencintaiku setulus jiwa dan raga,
Sebening embun pagi,
Sesuci hari
Kemenangan ini
Namun kini aku di
perantauan…
Kebahagiaan itu
sekarang jauh dariku
Kebahagiaan tak lagi
bersamaku
Sekarang aku hanya
hidup seorang diri
Tetangga-tetanggaku disini
semua berkumpul dan bahagia bersama sanak saudaranya
Tapi Aku…..
Berada di balik
ranumnya awan malam,
berada di senyupnya
suara takbir berkumandang
berada ditepian jalan
yang penuh dengan pesatnya kendaraan
Disudut rumah yang
seakan tak ada tiang
Mungkin saatnya ku
mulai belajar Arti kesepian,
Arti sebuah Kehidupan
Arti sebuah keikhlasan
Arti sebuah kesabaran
Dan baru kurasa
pedihnya berjauhan,
Perihnya Perantauan,
Banyak teman-teman ku
rindukan,
Kegembiraan ku
tinggalkan,
Kebahagian ku
korbankan,
Tapi aku yakin ini
pasti ujian
Yang di berikan Tuhan
kepada hamba yang ingin mengejar impian
Semoga Alloh Masih
beri aku kesempatan meraih impian dan tahun depan bisa lebaran di kampung
halaman Amin…
By
HERIYANTO AL-BANTURI
aduh..kok bisa putih gini tulisannya.
BalasHapus